Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 10 Februari 2009

Sekilas Tentang SOE HOK GIE


Soe Hok Gie dilahirkan pada tanggal 17 Desember 1942, adik dari sosiolog Arief Budiman. Catatan harian Gie sejak 4 Maret 1957 sampai dengan 8 Desember 1969 dibukukan tahun 1983 oleh LP3ES ke dalam sebuah buku yang berjudul Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran setebal 494 halaman. Gie meninggal di Gunung Semeru sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27 — 16 Desember 1969 akibat gas beracun.

Setelah lulus dari SMA Kanisius Gie melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia tahun 1961. Di masa kuliah inilah Gie menjadi aktivis kemahasiswaan. Banyak yang meyakini gerakan Gie berpengaruh besar terhadap tumbangnya Soekarno dan termasuk orang pertama yang mengritik tajam rejim Orde Baru.

Gie sangat kecewa dengan sikap teman-teman seangkatannya yang di era demonstrasi tahun 66 mengritik dan mengutuk para pejabat pemerintah kemudian selepas mereka lulus berpihak ke sana dan lupa dengan visi dan misi perjuangan angkatan 66. Gie memang bersikap oposisif dan sulit untuk diajak kompromi dengan oposisinya.

Selain itu juga Gie ikut mendirikan Mapala UI. Salah satu kegiatan pentingnya adalah naik gunung. Pada saat memimpin pendakian gunung Slamet 3.442m, ia mengutip Walt Whitman dalam catatan hariannya, “Now I see the secret of the making of the best person. It is to grow in the open air and to eat and sleep with the earth”.


Pemikiran dan sepak terjangnya tercatat dalam catatan hariannya. Pikiran-pikirannya tentang kemanusiaan, tentang hidup, cinta dan juga kematian. Tahun 1968 Gie sempat berkunjung ke Amerika dan Australia, dan piringan hitam favoritnya Joan Baez disita di bandara Sydney karena dianggap anti-war dan komunis. Tahun 1969 Gie lulus dan meneruskan menjadi dosen di almamaternya.

Bersama Mapala UI Gie berencana menaklukkan Gunung Semeru yang tingginya 3.676m. Sewaktu Mapala mencari pendanaan, banyak yang bertanya kenapa naik gunung dan Gie berkata kepada teman-temannya:

“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.”

8 Desember sebelum Gie berangkat sempat menuliskan catatannya: “Saya tak tahu apa yang terjadi dengan diri saya. Setelah saya mendengar kematian Kian Fong dari Arief hari Minggu yang lalu. Saya juga punya perasaan untuk selalu ingat pada kematian. Saya ingin mengobrol-ngobrol pamit sebelum ke semeru. Dengan Maria, Rina dan juga ingin membuat acara yang intim dengan Sunarti. Saya kira ini adalah pengaruh atas kematian Kian Fong yang begitu aneh dan begitu cepat.” Selanjutnya catatan selama ke Gunung Semeru lenyap bersamaan dengan meninggalnya Gie di puncak gunung tersebut.

24 Desember 1969 Gie dimakamkan di pemakaman Menteng Pulo, namun dua hari kemudian dipindahkan ke Pekuburan Kober, Tanah Abang. Tahun 1975 Ali Sadikin membongkar Pekuburan Kober sehingga harus dipindahkan lagi, namun keluarganya menolak dan teman-temannya sempat ingat bahwa jika dia meninggal sebaiknya mayatnya dibakar dan abunya disebarkan di gunung. Dengan pertimbangan tersebut akhirnya tulang belulang Gie dikremasi dan abunya disebar di puncak Gunung Pangrango.

Beberapa quote yang diambil dari catatan hariannya Gie:

“Seorang filsuf Yunani pernah menulis … nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.”

“Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur.”

“Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan…”

Selain Catatan Seorang Demonstran, buku lain yang ditulis Soe Hok Gie adalah Zaman Peralihan, Di Bawah Lentera Merah (yang ini saya belum punya) dan Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan serta riset ilmiah DR. John Maxwell Soe Hok Gie: Pergulatan Intelektual Muda Melawan Tirani.

Tahun depan Mira Lesmana dan Riri Reza bersama Miles Production akan meluncurkan film berjudul “Gie” yang akan diperankan oleh Nicholas Saputra, Sita Nursanti, Wulan Guritno, Lukman Sardi dan Thomas Nawilis. Saat ini sudah memasuki tahap pasca produksi.

John Maxwell berkomentar, “Gie hanya seorang mahasiswa dengan latar belakang yang tidak terlalu hebat. Tapi dia punya kemauan melibatkan diri dalam pergerakan. Dia selalu ingin tahu apa yang terjadi dengan bangsanya. Walaupun meninggal dalam usia muda, dia meninggalkan banyak tulisan. Di antaranya berupa catatan harian dan artikel yang dipublikasikan di koran-koran nasional” ujarnya. “Saya diwawancarai Mira Lesmana (produser Gie) dan Riri Reza (sutradara). Dia datang setelah membaca buku saya. Saya berharap film itu akan sukses. Sebab, jika itu terjadi, orang akan lebih mengenal Soe Hok Gie” tuturnya.



[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 11 Januari 2009

POST TERAKHIR en' CURAHANKU!

Akhirnya... Segala Puji memang hanya untuk Allah yang menguasi segalannya... Thanks to:

  • Allah Azza Wa Jalla
  • Pak Gusty
  • Mbak Marlina
  • Amel
  • Ganis
  • Laptopnya Boggy plus Boggy
en' Semuanya yang ikut bantuin aku memperbaiki blog nee...
Thanks a lot...

Huh.. Meski remidi membawa petaka dan berbagai cobaan, aku tetap bersyukur karena Allah slalu ada buat ngebantuin...


Sekarang lumayanlah blogku jadi lebih baek! dan aku berharap semua yang ngeliat bisa ngenikmatin... (Amin)

Blog nee aku buat dengan segala usaha yang ada! mulai dari template yang ganti berkali-kali, gadget yang geje2 kupasang, Read more yang bikin mumet, bikin tab menu horisontal yang sedikit gak muasin.But, Dengan keikhlasan hati aku tetap nerima apa adanya karena nee mank kerja kerasku ndiri...

Semoga Pak Gusty Senang dengan Karya ku nee...

Satu yang ingin kusampaikan "AKU SAYANG CHEMISTRY! I REALLY DO!"

[+/-] Selengkapnya...

Kepada Seorang Ayah yang berbahagia

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu...

[+/-] Selengkapnya...

Kelebihan Mozilla FireFox


Kebayang ngga sih kalo kamu sedang browse atau sedang cari referensi bahan kuliah di internet, trus tiba-tiba link address yg kamu klik susah sekali terbuka alias hang?. Biasanya sih kapasitas file yg kamu buka sangat berat sehingga sulit di backup oleh browser. Eits….!, tapi tunggu dulu. Itu bagi yang sering menggunakan browser internet explorer (IE). Sekarang udah ada browser mozilla firefox yang bias membuka data yang kapasitas berat. Lalu apa saja kelebihanya? Berikut kelebihan mozilla firefox yang saya kutip dari earndirectory.com dan telah diedit seperlunya:
1. Dapat Memperbesar Size Pada Teks. Pada beberapa situs, teks tidak bisa diperbesar bila menggunakan browser IE (Internet Explorer). Silakan coba baik dengan IE dan Firefox misalnya www.eramuslim.com atau www.dpr.go.id dan banyak lainnya lagi.

2. New Tab di Bagian Atas Dapat membuka halaman dalam “New Tab” ataupun “New Window” Pada IE hanya bisa “New Window” sehingga bila Anda membuka banyak halaman dan tidak ingin menutup halaman-halaman yang dibuka sebelumnya, maka akan memenuhi Toolbar Anda bagian bawah, ditambah program aplikasi-aplikasi lainnya yang sedang Anda buka. Dengan New Tab, halaman-halaman web lebih mudah Anda lihat secara bolak-balik dengan lebih mudah dan nyaman. Untuk membuka New Tab, bisa dari “File à New Tab” atau untuk link, klik kanan saja link tersebut dan pilih “New Tab”.

3. Opsi dalam mendownload. Jika Anda sering mendownload File dan menyimpannya dengan tersusun baik (dalam folder-folder yang sudah diberi nama), Firefox merupakan pilihan yang tepat. File-file yang Anda download tertera dalam suatu daftar sementara, mirip bila Anda menggunakan DAP (Download Accellerator Plus). Namun dengan DAP, bila Anda hendak mendownload ulang file yang sama (misalnya karena file tsb hilang atau download tidak komplit sehingga tidak dapat dibuka) maka sebelumnya Anda harus mencari dulu file tsb dari daftar DAP dan menghapusnya. Hal ini agak merepotkan. File-file yang hendak di download dapat Anda pilih untuk diletakkan pada direktori/ folder yang Anda pilih saat itu juga (Save Link As) ATAU bila pilih “Save” akan langsung masuk ke direktori/ folder yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Sehingga Anda tidak perlu repot untuk browse hardisk Anda dan mengarahkannya ke direktori / folder tertentu lagi. Pada IE folder penyimpanan tidak bisa di set sebelumnya, yang pertama kali terbuka adalah folder dimana kita menyimpan file terakhir kali.

[+/-] Selengkapnya...

Pesawat Terbang Tenaga Listrik


Terbang dengan pesawat sejauh 70 mil dengan biaya yang hanya 70 sen dollar amerika telah di wujudkan oleh Randall dari New Jersey, Amerika serikat.

Di pertengahan tahun 1990 an, ia mencoba mendesain pesawat tenaga listrik dengan cara menempatkan motor listrik pada glidernya, tapi hailnya tidak memuaskan.

Dua tahun kemudian ia dan teamnya mengganti mesin pesawat dengan motor listrik kapasitas 18 Hp. Mendesain penempatannya agar bebas dari getaran yang berlebihan. Badan pesawt di tinggikan 8 inci agar bisa memasang propeler dengan diameter 45 inci.

Sebagai sumber tenaga di pasang dua buah baterai 75-volt lithium-ion-polymer. Dengan baterai ini pesawat mampu terbang 70 mil selama 90 menit dengan hanya sekali men cas baterai.

Cara kerja pesawat terbang tenaga listrik

  • Motor Controller Terletak di belakang pesawat sebaris dengan motor dan baterai lithium. Sistem pengontrol dengan sistem komputer ini hanya kehilangan 2 persen energi yang melewatinya. Alat ini mampu meningkatkan efisiensi ampai 88 % (bandingan dengan mesin 2 tak yang hanya mempunyai efisiensi 15%).
  • Regenerative Motor berfungsi untuk men cas baterai dengan cara memanfaatkan putaran baling-baling (propeller) yang berputar sampai kecepatan 2400 rpm.
  • Digital Gauges, alat berupa volmeter yang berfungsi untuk mengetahui berapa jumlah daya pada baterai. fungsinya mirip alat pengukur berapa jumlah bahan bakar pada kendaraan kita.
  • Propeller dengan diameter 45 inci ini berputar dengan kecepatan sekitar 3.100 rpm yang berfungsi sebagai penggerak pesawat untuk terbang.
  • Battery Packs berfungsi sebagai bahan bakar pesawat. Untuk keamana baterai di lindungi dengan keramik tahan api dan besi stainless.

Saat ini pesawat terbang hanya bisa di kendarai satu orang. Fishman berencana membuat pesawat dengan energi listrik yang mampu membawa dua orang di tahun 2010.

[+/-] Selengkapnya...

Sahabat Sejati??

Siapakah Sahabat Sejati?

Sahabat sejati adalh ia yang mengetahui kelemahanmu
lalu memberimu kekuatan
Sahabat sejati dalah ia yang mengetahui kelebihanmu
lalu memberimu dukungan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui masalahmu
lalu memberimu bantuan dan pengertian

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kesedihanmu
lalu memberimu kegembiraan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui cita-citamu
lalu memberimu semangat dan dorongan
Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kebodohanmu
lalu memberimu pengetahuan
Sahabat sejati adalah i yang mengetahui kealpaanmu
lalu memberimu peringatan dan petunjuk
Sahabat sejati adalah ia yang ADA SAAT KAU BAHAGIA DAN TETAP BERSAMA SAAT KAU BERDUKA.....

[+/-] Selengkapnya...

::Keutamaan Sholat Sunnah::

Dalil adanya shalat sunnah
Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah, bahwasanya ada seorang Arab gunung yang rambutnya acak-acakan datang kepada Rasulullah SAW, lalu berkata, “Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, shalat apa yang difardlukan oleh Allah kepadaku ?”. Jawab Rasulullah SAW, “Shalat lima waktu, kecuali kalau engkau mau shalat sunnah”. [HSR. Bukhari juz 2, hal. 225]
Keterangan :
Selain shalat yang lima waktu [Shubuh, Dhuhur, 'Ashar, Maghrib dan 'Isyak], adalah shalat sunnah/tathawwu'.

Sebaiknya dikerjakan di rumah
Nabi SAW bersabda :
Shalatlah wahai manusia di rumah-rumah kalian, karena sebaik-baik shalat itu ialah shalat seseorang di rumahnya, kecuali shalat fardlu. [HSR. Bukhari 2 juz 1, hal. 178]
Boleh dikerjakan dengan berdiri, duduk maupun berbaring :
Dari 'Imron bin Hushain, Nabi SAW bersabda :
Jika (orang) shalat dengan berdiri, itu adalah yang paling baik/sempurna dan barangsiapa yang shalat dengan duduk, maka baginya setengah dari pahala yang berdiri, dan barangsiapa shalat dengan tiduran maka baginya setengah dari pahala yang duduk". [HSR. Bukhari juz 2, hal. 40]
Keterangan :
Shalat-shalat yang dimaksud dalam hadits ini adalah Shalat Sunnah, bukan shalat wajib,karena shalat wajib tidak boleh dikerjakan dengan duduk atau
berbaring/tiduran kecuali ada sebab/’udzur yang dibenarkan oleh agama.
Sabda Nabi SAW :
Shalatlah dengan berdiri, jika tidak dapat maka shalatlah dengan duduk dan kalau tidak dapat, maka shalatlah dengan berbaring. [HR. Bukhari juz 2, hal. 41]
Shalat-shalat sunnah menurut tuntunan Rasulullah SAW.
A. Shalat sunnah rawatib yang muakkadah
Shalat sunnah rowatib ialah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum (qobliyah) atau sesudah (ba'diyah) shalat lima waktu. Sedang yang dimaksud Muakkadah ialah yang sangat ditekankan atau dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Shalat-shalat tersebut adalah :
1. Dua atau empat raka’at sebelum shalat Dhuhur
2. Dua raka’at sesudah shalat Dhuhur
3. Dua raka’at sesudah shalat Maghrib
4. Dua raka’at sesudah shalat 'Isya
5. Dua raka’at sebelum shalat Shubuh.

Dalil-dalil Pelaksanaannya :

Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, “Saya hafal (ingat dengan betul) dari Nabi SAW sepuluh raka’at shalat sunnah; dua raka’at sebelum shalat Dhuhur dan dua raka’at sesudahnya, dan dua raka’at sesudah Maghrib di rumah beliau dan dua raka’at sesudah 'Isya di rumah pula dan juga dua raka’at sebelum shalat Shubuh’”. [HSR. Bukhari juz 2, hal. 54]

Dari 'Aisyah RA bahwa Nabi SAW tidak meninggalkan empat raka’at sebelum shalat Dhuhur dan dua raka’at sebelum Shubuh. [HSR. Bukhari juz 2, hal. 54]

Dari ‘Aisyah RA, ia berkata, “Tidak ada Nabi SAW memperhatikan shalatshalat
Sunnah lebih dari pada dua raka’at Fajar”. [HSR. Bukhari juz 2, hal. 52]

Dari Hafshah, ia berkata, “Adalah Rasulullah SAW apabila terbit Fajar, beliau tidak shalat melainkan dua raka’at yang ringan”. [HR Muslim juz 1, hal. 500]

Keutamaan shalat sunnah rawatib dan shalat sunnah fajar
Dari Ummu Habibah istri Nabi SAW, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tiada orang Muslim yang setiap hari shalat Sunnah dua belas raka’at karena Allah, melainkan Allah akan membuatkan baginya rumah di surga atau dibuatkan rumah baginya di surga”. [HR. Muslim juz 1, hal. 503]

Dari Aisyah RA dari Nabi SAW beliau bersabda, “Dua raka’at Fajar itu lebih baik dari pada dunia seisinya”. [HR. Muslim juz 1, hal. 501] Dan masih banyak lagi hadits-hadits dan riwayat-riwayat lain yang semakna.

B. Shalat sunnah rawatib yang tidak muakkadah
1. Dua raka’at sebelum shalat Maghrib :
Dari Abdullah (bin Mughoffal) Al Muzaniy, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Shalatlah Qabliyah Maghrib”. Dan beliau bersabda yang ketiga kalinya, “Bagi siapa yang mau”. Karena beliau tidak suka orang menjadikannya suatu keharusan. [HSR. Bukhari juz 2, hal. 54]

Anas bin Malik berkata :
Dahulu di zaman Nabi SAW, kami shalat dua raka’at setelah matahari tenggelam sebelum shalat Maghrib”. Lalu aku (Mukhtar bin Fulful) bertanya kepadanya, “Apakah Rasulullah SAW melakukan shalat itu ?”. (Anas) menjawab, “Beliau melihat kami melakukan shalat itu, dan beliau tidak menyuruh kami dan tidak pula melarang". [HR. Muslim juz 1, hal. 573]

2. Dua raka’at sesudah (Ba'diyah) Dhuhur :
Dari ‘Anbasah bin Abu Sufyan, ia berkata, aku mendengar saudara perempuanku Ummu Habibah istri Nabi SAW, berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tetap mengerjakan empat raka’at sebelum Dhuhur dan empat raka’at sesudah Dhuhur, niscaya Allah mengharamkan dia masuk neraka”. [HR. Tirmidzi juz 1, hal. 269]

Keterangan :
Shalat sunnah sesudah Dhuhur (Ba'diyah Dhuhur) itu empat raka’at, dua raka’at Muakkadah dan dua raka’at yang lain tidak Muakkadah.

3. Shalat sunnah sebelum ‘Ashar
Dari ‘Ali AS, bahwasanya dahulu Nabi SAW shalat dua raka’at sebelum shalat ‘Ashar. [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 23, no. 1272].

Dari Ibnu ‘Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Semoga Allah merahmati orang yang mengerjakan shalat sunnah empat raka’at sebelum ‘Ashar”. [HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan ia menghasankannya, dan Ibnu Khuzaimah, dan ia menshahihkannya, dalam Bulughul Maram no. 382]

Keterangan :
Hadits tentang shalat sunnah qabliyah ‘Ashar empat raka’at ini ada ulama yang menganggap hasan atau mengesahkannya. Namun ada pula yang melemahkannya. Bahkan Ibnu Taimiyah menolaknya dengan keras dan menganggap hadits itu maudlu’, walloohu a’lam. [Zaadul Ma’aad juz 1, hal. 311]

4. Shalat sunnah sesudah ‘Ashar :
Dari ‘Aisyah RA, ia berkata, “Demi Allah, beliau tidak pernah meninggalkan shalat 2 raka’at sehingga beliau bertemu dengan Allah dan beliau tidak bertemu dengan Allah Ta’ala sehingga beliau terasa berat melakukan shalat. Dan beliau sering melakukan shalatnya dengan duduk, yakni shalat 2 raka’at sesudah ‘Ashar, dan Nabi SAW biasa mengerjakan shalat 2 raka’at sesudah ‘Ashar itu tidak di dalam masjid, karena takut akan memberatkan ummatnya dan beliau senang terhadap sesuatu yang membuat ringan bagi ummatnya”. [HR. Bukhari 1 : 146]

Dari Ummu Salamah RA, ia berkata : Nabi SAW pernah shalat dua raka’at sesudah ‘Ashar, lalu beliau bersabda, “Orang-orang dari suku ‘Abdul Qais telah menyibukkan aku dari shalat dua raka’at sesudah Dhuhur”. [HR. Bukhari 1 : 146]

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW melarang shalat ba’da ‘Ashar sehingga terbenam matahari, dan melarang shalat ba’da Shubuh sehingga terbit matahari. [HR. Muslim 1 : 566, Bukhari 1 : 146]

Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Disisiku Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan (shalat) dua raka’at sesudah ‘Ashar”. [HR. Muslim 1 : 572, Bukhari 1 : 146]

Keterangan :
1. Ibnu ‘Abbas, ‘Abdur Rahman bin Azhar dan Miswar bin Makhromah pernah menyuruh Kuraib (bekas budak Ibnu ‘Abbas) untuk datang kepada ‘Aisyah menanyakan tentang dua raka’at sesudah shalat ‘Ashar, karena mereka itu pernah mendengar bahwa Rasulullah SAW melarang untuk melakukannya. Setelah Kuraib datang kepada ‘Aisyah, kemudian ‘Aisyah mengarahkan supaya ia menanyakan kepada Ummu Salamah. Ummu Salamah menjawab, “Aku pernah mendengar Nabi SAW melarangnya, kemudian aku melihat beliau mengerjakannya. Kemudian aku menyuruh seorang jariyah untuk menanyakan hal tersebut kepada Nabi SAW”. Kemudian jawab Nabi SAW, “Tadi beberapa orang kaum ‘Abdul Qais datang kepadaku membicarakan tentang kaumnya yang
masuk Islam, sehingga mereka menyibukkanku dari mengerjakan dua raka’at sesudah Dhuhur. Dan (dua raka’at) yang saya lakukan sesudah ‘Ashar ini adalah (gantinya) dua raka’at sesudah Dhuhur itu. [Ringkasan hadits riwayat Muslim 1 : 571]

2. ‘Aisyah berkata, “Disisiku Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan dua raka’at sesudah ‘Ashar”. [HR. Muslim juz 1, hal. 572, Bukhari juz 1, hal. 146]

Kesimpulan :
a. Nabi SAW pernah melarang shalat sesudah shalat ‘Ashar.
b. Nabi SAW mengerjakan dua raka’at sesudah ‘Ashar pada mulanya sebagai ganti dua raka’at sesudah Dhuhur yang tidak sempat beliau kerjakan, kemudian shalat dua raka’at sesudah ‘Ashar tersebut menjadi kebiasaan beliau yang tidak pernah beliau tinggalkan.

[+/-] Selengkapnya...